tag:blogger.com,1999:blog-15270041989842145572024-03-06T07:55:48.019+07:00this mine !Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02856984261472661375noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-1527004198984214557.post-29826312792190685702016-05-11T15:03:00.002+07:002016-05-11T22:02:52.804+07:00Wanita bisa merasakan 😊<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kepada seluruh wanita di dunia ini aku hanya ingin meminta izin untuk menggunakan kata ‘kami’ dalam menulis artikel kali ini. Kali ini aku hanya berusaha menjadi bagian dari kalian semua, aku hanya ingin berusaha mengungkapkan bahwa sebenarnya wanita itu bisa merasakan apabila hatinya mulai dihianati. Dari kami untuk semua pria yang ingin menghianati tulus cintanya seorang wanita, sepandai apapun kamu menyembunyikannya, kami tetap bisa merasakan cinta kami dihianati. Begitulah hati wanita jika sudah benar-benar mencintai seorang laki-laki, sepenuhnya ia dapat merasakan apa yang dilakukan oleh kekasihnya. Dari semua yang dialami oleh kekasihnya wanita bisa merasakannya mulai dari yang biasa hingga yang terburuk berupa penghinatan semua bisa dirasakan oleh wanita.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b><br /></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: #e06666;">1. Segalanya Tetap Terasa Berbeda Sekalipun Tak Ada yang Berubah Dari Perlakuanmu.</span></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Meskipun kamu tetap memperlakukan kami seperti biasa, tidak ada yang berbeda dari seperti sebelum-sebelumnya namun sungguh semuanya terasa lain dari seperti biasanya sejak kamu mulai berniat ingin menjadi penghinat dalam hubungan kita.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kami tidak dapat menjelaskan apa yang terasa berbeda dan juga tidak bisa membuktikannya namun tetap saja, sikapmu yang masih sama seperti biasanya, perrhatianmu yang masih tetap kamu berikan itu terasa lain terasa tak sama seperti saat kamu masih hanya menyimpan diriku di dalam hatimu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b><br /></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: #e06666;">2. Pada Akhirnya Dengan Sendirinya Penghinatanmu itu Dapat Terlihat Nyata.</span></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Yakinlah sepandai apapun kamu mencoba menyembunyikan penghinatan cinta yang kamu lakukan itu kami tetap bisa merasakannya. Pada akhirnya bukti perselingkuhan yang kamu lakukan itu akan dapat kami ketahu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Bahkan sekalipun perselingkuhan yang dilakukanmu itu sudah berakhir namun tetap saja kami akan menemukannya. Mungkin sebagian dari kami akan memaafkan persilingkuhan yang sempat kamu lakukan itu tapi sungguh sekalipun kami memberi maaf padamu itu tidak bisa menghapuskan kekecewaan yang kami rasakan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: #e06666;">3. Ini Bukan Kekuatan Spritual Dan Juga Bukan Ikatan Batin.</span></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kami tidak memiliki mata batin yang dapat menerawang apa yang tidak tampak secara kasat mata, tapi sungguh kami akan mulai merasakan apabila cinta kami mulai dihianati.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Ketika kamu mulai tidak jujur untuk pertama kalinya, ketika kamu mulai memiliki niat untuk bermain api tanpa perlu ada yang memberi tahu kami, tanpa perlu kami melihat bukti perselingkuhan yang kamu lakukan, hati kami mulai merasakan ada sesutu yang berbeda, sesuatu yang mengganjal dalam perasaan kami namun kami tak dapat mengungkapkannya lewat kata-kata.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b><br /></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: #e06666;">4. Kami Tidak Punya Bukti Hanya Bisa Merasakannya Dan Rasa Itu Terasa Sangat Nyata.</span></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Jika pun kami bisa merasakannya kami tak dapat langsung mengatakannya padamu karena kami tahu kami tidak punya bukti untuk mengungkapkan penghinatan yang telah kamu lakukan.<span style="text-align: center;"><br /></span></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small; text-align: center;">Dan kami sadar ini hanya perasaan yang kami rasakan bukanlah sesuatu penerawangan. Walau ini hanya sekedar perasaan yang berbeda sejak saat itu pula kami mulai merasa was-was denganmu. Maka maafkan kami jika tiba-tiba kami berubah menjadi terlihat posesif.Semua tiada lain kecuali karena perasaan yang terasa berbeda yang sedang kami rasakan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">(Anonymous, 2016)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02856984261472661375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1527004198984214557.post-23146081430480392492014-03-04T18:49:00.000+07:002014-03-19T18:17:52.591+07:00S E P ITerbayar indah cinta manusia.
<br />
<div class="MsoNormal">
Kami mencintai. Dia mencintai. Mereka mencintai</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dan engkaupun
mencintai keindahan yang tiada tara. Menghiasi kehidupan nyata.</div>
<div class="MsoNormal">
Memang benar.</div>
<div class="MsoNormal">
Jika kenyataan terkadang berlawanan dan tidak sesuai
harapan.</div>
<div class="MsoNormal">
Namun tak jarang cintalah yang menguatkan keadaan. Sukar
menjadi senang.</div>
<div class="MsoNormal">
Disini.</div>
<div class="MsoNormal">
Ditempat yang sama dan dengan orang yang sama pula.</div>
<div class="MsoNormal">
Sepi.</div>
<div class="MsoNormal">
Ini menepi.</div>
<div class="MsoNormal">
Ke dalam dasar rasa yang mempengaruhi seluruh organ perasa
dan fikiran.</div>
<div class="MsoNormal">
Memang abadi.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02856984261472661375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1527004198984214557.post-471093197848991172012-03-02T15:38:00.001+07:002016-05-11T21:43:59.263+07:00Kamu itu CANDU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-EuayGbn5gQQ/T1CG4GSHumI/AAAAAAAAAJg/7sfifb2YqXA/s1600/kartun-cinta-kmu2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://2.bp.blogspot.com/-EuayGbn5gQQ/T1CG4GSHumI/AAAAAAAAAJg/7sfifb2YqXA/s1600/kartun-cinta-kmu2.jpg" /></a></span></div>
<div style="background: none repeat scroll 0% 0% white; margin: 0cm 18.75pt 12pt 15pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kamu itu candu.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Menyakitkan tapi tidak bisa ditinggalkan</i>. Bukan tidak bisa sebenarnya, tapi kamu selalu bisa membuatku merasa tidak akan sanggup pergi dari kamu. Seperti terikat erat dalam hati, walaupun beberapa kali mencoba menjauh tapi<span class="apple-converted-space"> </span><i>tetap saja kembali ke kamu</i>. Dengan siapapun dan bagaimanapun hari aku lewati, tetap saja di ujung malam ku hanya kamu yang selalu saja melintas di pikiran. Mau semarah apa pun , tetap saja tidak tahan untuk tidak menghubungi kamu walaupun hanya sekedar melihat pesan pesan singkatmu , atau mendengar suara halus nafasmu saat tidur.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Rasanya hari aku belum lengkap jika tidak ada kamu di dalamnya</i>. Ya walaupun sedikit sekali kamu benar benar ada di hari ku,<span class="apple-converted-space"> </span><i>tetap saja ada yang berbeda jika kamu tidak disana</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0cm 18.75pt 12pt 15pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i>Aku mungkin sudah terbiasa dengan kehadiran kamu</i>, entah itu benar benar kamu atau hanya sekedar kamu yang ada di pikiranku. Sudah menjadi kebiasaan. Mungkin itu sebabnya kamu itu candu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0cm 18.75pt 12pt 15pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Harusnya aku bisa berhenti mencandu kamu.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Harusnya</i>. Tapi entah kenapa aku terlalu takut untuk mulai berhenti terbiasa. Sekalipun aku sudah mulai mencoba berhenti , rasanya itu tidak akan lama. Hanya butuh satupersekian detik untuk kamu kembali hadir dalam kepalaku, lalu setelahnya tersisa aku yang terus mencoba menahan diri untuk menyapa kamu. Kamu pun bisa dengan mudah meruntuhkan pertahananku, hanya sekedar sapaan ringan 'heh' , rasanya pertahanan aku pun tadi tidak berarti lagi,<span class="apple-converted-space"> </span><i>kosong.</i><span class="apple-converted-space"> </span>Lalu beberapa detik kemudian disanalah aku, kembali berbicara denganmu. Usaha yang selalu berakhir gagal bukan ?<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0cm 18.75pt 12pt 15pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saat ini , aku hanya bisa membiarkan saja diriku mencandu kamu. Mungkin bisa dibilang pasrah saja. Karena aku tahu 'mencandu' kamu itu seperti sudah menjadi kebutuhan dalam hidupku.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Aku sudah terlalu lelah mencoba melawan</i>. Jadi aku memilih membiarkan saja tetap seperti ini.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0cm 18.75pt 12pt 15pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Andai saja aku juga jadi sebuah candu untuk kamu. Sayang aku tak pernah bisa menebak pikiran dan hatimu. Aku sama sekali tidak tahu sebenarnya apa yang di pikirkan oleh kamu saat mengingatku. Lagipula tidak gampang membuatmu membuka mulut tentang semua isi hati dan pikiranmu.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Kamu selalu bungkam.</i><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0cm 18.75pt 12pt 15pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #a64d79;"><span style="font-size: x-large;"><i><b>Aku hanya berharap, kamu itu mencandu aku seperti aku mencandu kamu. Bukankah seperti itu akan lebih adil ?</b></i></span></span><span style="font-size: 17pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02856984261472661375noreply@blogger.com0